Kazan Federal University-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jalin Kerjasama
Gedung Rektorat, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Kazan Federal University sepakat menjalin kerjasama lebih erat dalam mengakselerasi program akademik masing-masing. Pimpinan Kazan Federal University menunjukan minat pengembangan kajian ekonomi dan keuangan syariah.
Kesepakatan kerjasama dengan Kazan Federal University dicapai dalam kunjungan resmi delegasi UIN Jakarta yang dipimpin Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar, Rabu (4/9/2024). Kunjungan ini Rektor didampingi langsung Staf Khusus Rektor Prof. Kusmana dan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem.
Sementara itu, kunjungan Rektor Asep Jahar diterima dengan baik oleh para pimpinan Kazan Federal University. Rektor Kazan Federal University, Prof. Lenar Safin, menyambut langsung kunjungan Rektor Asep Jahar dan rombongan. Turut menyambut Wakil Rektor Bidang Hubungan Internasional, Dr. Timurkhan Alishev, dan Direktur Departemen Hubungan Eksternal, Dr. Olga Vershinina.
Dalam kunjungan tersebut, para pihak sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Kazan Federal University yang menjadi salah satu fokus utama kunjungan ini. Menyusul MoU ini, Dr. Timurkhan dan Dr. Olga akan bekerja sama erat dengan Prof. Maila Dinia Husni Rahiem untuk mengimplementasikan kesepakatan ini, terutama dalam pengembangan program-program kolaborasi.
Dalam pertemuan, pimpinan Kazan Federal University mengungkapkan minat yang kuat pada kerjasama pengembangan bidang keuangan syariah dan studi Islam. Rektor Prof. Lenar Safin menuturkan Kazan Federal University dipercaya untuk mengembangkan area keuangan syariah, yang semakin diminati di kalangan akademisi dan praktisi di Rusia.
Sementara itu, dalam paparan profil universitas disampaikan bahwa Kazan Federal University telah berusia 220 tahun dengan jumlah mahasiswa yang belajar saat ini 52.000 mahasiswa, termasuk 12.000 mahasiswa internasional dari berbagai negara. Saat ini, 48 mahasiswa asal Indonesia sedang menempuh studi di universitas ini, walaupun sebelumnya jumlahnya mencapai 90 mahasiswa.
Kazan Federal University juga disebutkan memiliki hubungan yang kuat dengan Indonesia, menjalin kerjasama dengan lima universitas, termasuk tiga universitas Islam. Tahun lalu, delegasi Kazan Federal University juga melakukan kunjungan ke Indonesia, memperkuat hubungan akademik antara kedua negara.
Saat ini, Kazan Federal University berencana menerbitkan karya-karya kolektif mahasiswa dari Indonesia dan Rusia sebagai bagian dari kolaborasi yang sedang berlangsung. Selain itu, KFU menawarkan program pengajaran Bahasa Indonesia, dengan 15 mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut.
Diketahui, Kazan Federal University merupakan satu dari tiga universitas di Rusia yang mengajarkan Bahasa Indonesia. Aktivitas mahasiswa Indonesia di KFU dikoordinasikan oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia (PERMIRA), yang aktif mengadakan berbagai kegiatan, bekerja sama dengan KFU dan komunitas mahasiswa lainnya.
Kazan Federal University juga tercatat berhubungan yang erat dengan Kedutaan Besar Rusia di Indonesia dan Russian House. Bahkan, Kazan Federal University menjadi tuan rumah Forum Kazan di mana Indonesia berperan aktif sebagai peserta.
Usai pertemuan, Profesor Maila mengungkapkan, Kazan Federal University merupakan salah satu universitas dengan reputasi yang sangat baik di dunia pendidikan internasional. “Universitas ini masuk dalam peringkat 401 QS World University Rankings dengan kontribusi utama keilmuan dalam berbagai disiplin ilmu seperti biologi, ilmu komputer, dan ilmu sosial,” ungkapnya.
Ke depan, sambungnya, Kazan Federal University dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berencana mengeksplorasi lebih lanjut berbagai kerjasama akademik, termasuk pengembangan kajian keuangan syariah dan studi Islam. Pertemuan daring akan segera dijadwalkan untuk membahas program-program pertama yang akan diluncurkan dalam kolaborasi ini. (Maila DHR/ZM)