Kazan National Research Technological University Siap Jadi Mitra Strategis UIN Jakarta
Gedung Rektorat, Berita UIN Online— Universitas Teknologi Riset Nasional Kazan atau Kazan National Research Technological University (KNRTU) siap menjadi mitra strategis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mengakselerasi program akademik. Berbagai program kemitraan akademik siap direalisasikan oleh kedua perguruan tinggi.
Demikian laporan tim lawatan kerja sama UIN Jakarta ke Rusia yang diterima hari ini, Rabu (4/9/2024). Tim lawatan yang dipimpin Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. dengan beranggotakan Staf Khusus Rektor, Prof. Kusmana, dan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem melakukan kunjungan ke KNRTU di hari ketiga kunjungan ke Rusia.
Kunjungan tim lawatan UIN Jakarta ke KNRTU diterima dengan sambutan hangat Wakil Rektor Bidang Akademik KNRTU Prof. Dilbar Sh. Sultanova dan Direktur Hubungan Internasional Dr. Anna S. Sukhristina. “Selamat datang ke kampus kami. Sebuah kebanggaan bisa menerima kunjungan kemitraan akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” sambut Profesor Dilbar.
Dalam paparannya, Profesor Dilbar mengungkapkan, KNRTU merupakan salah satu perguruan tinggi di Kazan. Merujuk profil tersedia, universitas yang berdiri sejak 1890 terus berkembang dan kini menjadi salah satu universitas terkemuka di Kazan, berada di peringkat ketiga di antara 44 universitas di Kazan.
Universitas ini juga masuk dalam QS Ranking 1001-1200 dengan kekuatan utamanya di bidang teknik kimia dan industri petrokimia. KNRTU tercatat berhubungan erat dengan industri, khusus perusahaan-perusahaan teknik. Secara rutin, universitas juga mengadakan pertemuan guna memastikan pendidikan di universitas sesuai dengan kebutuhan industri.
Kedekatan universitas dan industri sendiri, sebut Prof Dilbar Sh. Sultanova, didasarkan pertimbangan pentingnya relevansi pendidikan dengan dunia kerja. “Pendidikan tidak hanya tentang buku, tetapi harus terhubung dengan industri dan kehidupan nyata,” terangnya.
Melalui pendekatan ini, lanjut Prof. Dilbar, KNRTU memastikan bahwa lulusannya siap untuk memenuhi kebutuhan industri yang dinamis. Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini adalah program gelar ganda KNRTU dengan Beijing University of Chemical Technology (BUCT), di mana mahasiswa dapat menempuh dua tahun studi di KNRTU dan dua tahun di BUCT, serta mendapatkan dua ijazah.
Lebih jauh, pada pertemuan ini, para pimpinan masing-masing universitas membahas berbagai peluang kolaborasi strategis antar keduanya. Beberapa topik diskusi pembahasan diantaranya pengembangan kurikulum untuk pedagogi teknik, bahasa asing untuk komunikasi profesional, penelitian bersama, publikasi, serta pengenalan program KNRTU kepada mahasiswa dan alumni UIN Jakarta agar mereka dapat melanjutkan studi magister atau doktoral di KNRTU.
Merespon pertemuan ini, Rektor Asep Jahar menilai pentingnya realisasi kerjasama antara UIN Jakarta dan KNRTU. Menurutnya, KNRTU bisa menjadi rujukan UIN Jakarta dalam membangun hubungan erat institusi pendidikan dan dunia industri.
Sementara itu, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem dan Dr. Anna S. Sukhristina bersepakat menindaklanjuti kesepakatan untuk memperkuat hubungan kedua institusi. Ini terutama dalam bidang-bidang akademik seperti pengembangan bersama kurikulum dan program gelar ganda.
KNRTU sendiri tercatat memiliki beberapa program unggulan. Diantaranya, Institute of Polymers; Institute of Innovation Management (dengan delapan departemen; Institute of Petroleum, Chemistry, and Nanotechnology; Institute of Automated Control Systems and Information Technologies; dan, Institute of Light and Fashion Design.
“Mudah-mudahan kunjungan ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih kuat antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan KNRTU, khususnya dalam bidang teknik, kimia, dan inovasi, serta memberikan peluang baru bagi mahasiswa dan dosen untuk memperdalam ilmu dan pengalaman internasional mereka,” pungkas Maila. (Maila DHR/ZM)