Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kependidikan, PLKI UIN Jakarta Lepas 10 Peserta On-Job Training ke Universiti Putra Malaysia
Ruang Sidang Utama, Berita UIN Online — Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta menggelar pembekalan sekaligus pelepasan peserta on-job training dalam program peningkatan kapasitas tenaga kependidikan UIN Jakarta ke Universiti Putra Malaysia di Ruang Sidang Utama, Gedung Rektorat, pada Kamis (19/9/24). UIN Jakarta mengirim 10 tenaga pendidik yang berasal dari berbagai Biro seperti Kemahasiswaan, Akademik, Tata Usaha dan lainnya.
Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D, menjelaskan bahwa secara struktural, UIN Jakarta belum melaksanakan pelatihan langsung untuk membangun budaya kerja. Meski demikian, persiapan tenaga pendidik yang akan dikirim ke UPM tetap menjadi prioritas. Prof. Asep menekankan pentingnya menjaga sikap, ucapan, serta budaya dari Indonesia saat berada di luar negeri, sebagai bagian dari representasi UIN Jakarta di kancah internasional.
Lebih lanjut, Prof. Asep menegaskan bahwa selain menjaga kepribadian dan mentalitas, penting pula bagi tenaga pendidik untuk membangun komunikasi yang baik, baik antar sesama peserta maupun dengan UIN Jakarta secara jarak jauh. Dengan menjaga komunikasi yang harmonis dan niat yang kuat, tenaga pendidik diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam pengembangan kualitas UIN Jakarta melalui pengalaman internasional mereka di UPM.
“Dengan adanya on-job training bagi para pendidik UIN Jakarta, tentu diharapkan peserta yang akan berangkat nanti dapat mendapatkan pelajaran dan pengajaran yang dapat diimplementasikan secara langsung di UIN Jakarta,” jelas Rektor UIN Jakarta.
Dalam kesempatan lain, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prof. Imam Subchi, M.A., mengingatkan para tenaga pendidik dan peserta yang akan dikirim ke Malaysia tentang pentingnya menjaga sikap dan budaya selama berada di sana. Ia menekankan bahwa sikap profesional harus selalu ditunjukkan, terutama saat berinteraksi dengan masyarakat internasional.
Menurutnya, menjaga kepribadian dan etika adalah kunci untuk membangun hubungan baik dan menghindari konflik yang tidak perlu selama bertugas di luar negeri. "Kita harus menjaga sikap, budaya, dan tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal negatif selama di Malaysia. Ingat, kita membawa nama baik UIN Jakarta dan Indonesia," ujar Prof. Imam.
Pembekalan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pusat Layanan Kerjasama Internasional, Prof. Maila Dinia, M.A., Ph.D., yang memberikan penjelasan mengenai alur keberangkatan sampai proses bekerja di Universiti Putra Malaysia. (Aida Adha Siregar/Fauziah M./Syarifah Nur Kholidah/ Foto: Adib Taufiqur'Rachman, Hermanudin)