Gedung Rektorat, Berita UIN Online – Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi memperoleh izin untuk membuka Program Magister Ilmu Farmasi setelah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 144/B/O/2025.

Dalam keputusan tersebut, disebutkan bahwa program studi telah memenuhi persyaratan minimum akreditasi. Hal ini menjamin bahwa kualitas pendidikan, kurikulum, dan fasilitas pendukungnya telah sesuai dengan ketentuan nasional.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., mengungkapkan rasa syukur atas dibukanya Program Magister Ilmu Farmasi. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari strategi UIN Jakarta untuk melanjutkan kontribusi dalam pengembangan ilmu kesehatan, khususnya di bidang farmasi.

“Program ini diharapkan dapat melahirkan tenaga profesional yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat terhadap prinsip-prinsip kehalalan dan etika Islam dalam dunia farmasi,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, Prof. Dr. apt. Zilhadia M.Si., turut menyambut baik pembukaan Program Magister Ilmu Farmasi. Ia menjelaskan bahwa pembukaan program ini sejalan dengan visi UIN Jakarta dalam memperkuat riset dan inovasi di bidang farmasi yang berbasis nilai-nilai keislaman.

“Kami berupaya menghadirkan pendidikan yang berkualitas dengan didukung oleh tenaga pengajar berpengalaman dan fasilitas laboratorium yang memadai,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa pembukaan program ini merupakan langkah strategis untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diterapkan dalam dunia industri dan penelitian farmasi.

(Sabila Weliza/Zaenal M./Widhi Damar A./Foto: Muhammad Yahya)