UIN Jakarta Fasilitasi Penyelenggaraan Seleksi Terbuka Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag
UIN Jakarta Fasilitasi Penyelenggaraan Seleksi Terbuka Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag

Syahida Inn, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendukung penuh pelaksanaan seleksi terbuka calon pimpinan tinggi pratama Kementerian Agama RI (Kemenag) dengan memfasilitasi pelaksanaan seleksi di tahapan penulisan makalah dan asesmen di Gedung Syahida Inn, Ahad-Rabu 29 September – 2 Oktober 2024. Sebanyak 53 orang yang lolos seleksi administrasi dari 75 orang pendaftar tercatat mengikuti seleksi ini guna mengisi 7 Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Kemenag.

Pembukaan kegiatan seleksi sendiri dilakukan secara langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, M.T. Turut mendampingi Sekjen Kemenag Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Dr. H. Wawan Djunaedi, M.A.

Turut menyambut pimpinan Kemenag yang hadir dalam pelaksanaan seleksi para pimpinan UIN Jakarta. Diantaranya Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar M.A., Ph.D.,Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Imam Subchi, M.A., serta Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan sekaligus Plt Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Drs. Teguh Sarwono M.Si.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, M.A. mengucapkan selamat kepada para peserta yang sudah lolos di tahap awal adminitrasi. Menurutnya, seleksi dilakukan secara kompetetif sehingga peserta seleksi yang lulus merupakan peserta dengan kualifikasi tinggi. “Seleksi ini dilakukan secara kompetitif sebagai bukti orang-orang yang memenuhi kualifikasi yang mendaftar,” tegasnya.

Proses seleksi, ungkapnya, dilakukan dengna berpijak pada landasan hukum yang menjadi pijakan dalam seleksi terbuka JPT Pratama. Diantaranya Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia dan berbagai aturan lain menyangkut kepegawaian.

Berdasar berbagai regulasi tersebut, lanjutnya, proses seleksi dilakukan secara  kompetitif  sehingga bisa menjaring kandidat terbaik untuk mengisi sejumlah pos jabatan tinggi pratama Kemenag. “Pada fase ini kita akan menangkap sejauh mana para peserta mampu menyusun dan menguraikan ide-ide yang inovatif, logis, dan berpikir strategis agar mampu mengakselerasi pencapaian visi dan misi Kementerian Agama RI,” paparnya.

Lebih jauh, Sekjen Kemenag juga menjamin pelaksanaan seleksi ini bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. “(Kemenag, red.) berharap kegiatan yang dilakukan bersandar pada nilai-nilai objektifitas, transparansi, dan akuntabilitas sehingga saat dilantik dan memperoleh SK itu menjadi bukti bahwa kita kompeten,” ungkapnya.

Dalam laporannya, Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Dr. H. Wawan Djunaedi, M.A. mengungkapkan, pelaksanaan seleksi dilakukan untuk mengisi pos 7 Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Kemenag. Untuk ke-7 pos itu, panitia menerima pendaftaran sebanyak 75 orang.

“Namun yang sudah submit dan lolos pada tahap administrasi berjumlah 53 orang. Mereka ini (53 orang, red) mengikuti tahap selanjutnya berupa penulisan makalah, proses asesmen, dan tahap wawancara,” jelasnya

Prosese seleksi sendiri bakal berlangsung sejak Ahad 29 September hingga Rabu 2 Oktober 2024 dan hasil akhirnya akan diumumkan setelah seluruh tahapan selesai dilaksanakan. Seluruh proses seleksi akan dilakukan secara ketat sehingga didapat kandidat tepat dari sisi kompetensi, integritas moral, dan komitmen birokrasi bersih dan berorientasi pelayanan dalam mengisi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama yang tersedia

Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengucapkan terima kasih kepada Kemenag yang telah mempercayakan Lokasi dan fasilitasi seleksi kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia berharap seluruh peserta dan panitia bisa melaksanakan kegiatan dengan lancer.

Rektor Asep Jahar juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah sampai di tahapan seleksi ini. “Selamat datang kepada Bapak Ibu. Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan ini diberikan kekuatan, kemudahan, dan kelancaran. Mohon maaf jika dalam penyelenggaraan banyak terdapat kekurangan,” ujarnya. (Lisnawati/Hermanuddin/Ali Nasrun Meha)

Asesmen JPT Pratama Kemenag 1

Asesmen JPT Pratama Kemenag 2

Asesmen JPT Pratama Kemenag 3

Asesmen JPT Pratama Kemenag 4