Ciputat, Berita UIN Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meningkatnya akreditasi sejumlah program studi menjadi unggul. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas akademik yang semakin baik, tetapi juga menunjukkan komitmen universitas dalam terus meningkatkan standar pendidikan tinggi di Indonesia.

Peningkatan akreditasi ini sebagian besar dicapai melalui penggunaan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) yang diterapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). ISK memfasilitasi transisi dari sistem akreditasi lama ke sistem yang lebih modern dan berbasis kriteria terbaru, tanpa memerlukan asesmen lapangan secara penuh. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses peningkatan akreditasi di UIN Jakarta, terutama bagi program studi yang sebelumnya telah berprestasi baik.

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam berhasil meraih akreditasi unggul dengan nilai 365, yang menandakan pengakuan atas upaya meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, serta kontribusi pada masyarakat. Selain itu, Program Studi Tarjamah juga mencapai akreditasi unggul dengan nilai yang lebih tinggi, yaitu 376. Program studi ini telah menunjukkan performa luar biasa dalam mendidik mahasiswa di bidang penerjemahan dan kajian bahasa, yang semakin relevan dalam era globalisasi.

Tak kalah penting, Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam berhasil meraih nilai 382, menunjukkan bahwa program studi ini terus berkembang dalam memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan studi sejarah Islam. Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan nilai akreditasi 378, di mana hal ini menunjukkan keunggulan dalam kajian-kajian Al-Qur'an yang berbasis riset dan pembelajaran kontekstual.

Keberhasilan ini juga diraih oleh Program Studi Studi Agama-Agama, yang mencapai nilai akreditasi unggul sebesar 380. Program studi ini terus memainkan peran penting dalam mempromosikan dialog lintas agama dan mengembangkan pemahaman mendalam tentang pluralisme agama. Di tingkat pascasarjana, Program Magister (S2) Sejarah dan Kebudayaan Islam meraih akreditasi unggul dengan nilai 361, sementara Program Magister (S2) Studi Agama-Agama mencapai nilai 365. Kedua program ini menyoroti peningkatan kapasitas riset akademik dan relevansi keilmuan dalam isu-isu kontemporer.

Lebih lanjut, Program Magister (S2) Pengkajian Islam mencatatkan nilai unggul sebesar 375, sedangkan Program Doktor (S3) Pengkajian Islam juga berhasil memperoleh akreditasi unggul dengan nilai 374. Prestasi ini menunjukkan komitmen UIN Jakarta dalam mengembangkan pendidikan tingkat lanjut dan mencetak lulusan yang kompeten di bidang kajian Islam yang mendalam.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian ini. "Keberhasilan dalam meraih akreditasi unggul ini merupakan buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Jakarta. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Dengan peningkatan akreditasi ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia, yang tidak hanya mengedepankan kualitas pendidikan tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

(Aida Adha Siregar/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan)