UIN Jakarta Sosialisasikan Pemindahan Faskes BPJS Kesehatan bagi Sivitas Akademika
Jakarta, Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan sosialisasi pemindahan layanan fasilitas kesehatan (faskes) bagi mahasiswa ke Klinik Pratama UIN Syarif Hidayatullah melalui daring, Jumat (28/02/2024). Langkah ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih terintegrasi bagi sivitas akademika UIN Jakarta.
Sosialisasi ini menghadirkan perwakilan Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, dr. Buyung Berli, serta Pusat Teknologi Informasi & Pangkalan Data (Pustipanda), Reza Alamsyah sebagai narasumber. Turut hadir Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, M.A., serta para mahasiswa.
Dalam pemaparannya, dr. Buyung menjelaskan bahwa pemindahan faskes BPJS Kesehatan ini dilakukan sebagai komitmen UIN Jakarta dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi para mahasiswa. “Sistem ini dirancang agar selama masa perkuliahan, mahasiswa dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih mudah dan ter-cover dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menginformasikan bahwa RS Syarif Hidayatullah saat ini membina tiga klinik utama, salah satunya Klinik UIN Syarif Hidayatullah yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan faskes yang telah terdaftar, mahasiswa cukup membawa kartu BPJS atau melalui aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Kemudahan Pemindahan Faskes bagi Mahasiswa
Pemindahan faskes ini dilakukan untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal di lokasi kampus. Mahasiswa yang masih terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dapat melakukan perpindahan faskes pertama ke Klinik UIN Syarif Hidayatullah. Hal ini berlaku bagi mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3 yang masih aktif hingga tahap yudisium.
Pada periode libur kuliah, BPJS Kesehatan tetap dapat digunakan dengan maksimal tiga kali kunjungan dalam satu bulan di faskes terdekat di daerah asal. Jika membutuhkan rujukan ke rumah sakit di daerah tersebut, mahasiswa bisa mendapatkannya sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam kasus gawat darurat, mahasiswa tetap dapat langsung datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit terdekat tanpa harus melalui faskes pertama. Hal ini berlaku untuk kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.
Bagi mahasiswa yang menjalani rawat inap dan sudah memiliki janji dengan rumah sakit, tindakan medis tetap dapat dilakukan meskipun sedang dalam proses pemindahan faskes. Setelah menjalani rawat inap, pasien dapat melakukan kontrol di Klinik Pratama UIN Syarif Hidayatullah untuk pemeriksaan lanjutan. Jika memerlukan spesialis, mahasiswa dapat dirujuk ke RS Syarif Hidayatullah.
Selain itu, mahasiswa yang sudah lulus dapat kembali mengubah faskesnya setelah tiga bulan jika diperlukan. Bagi mahasiswa yang masih dalam masa perkuliahan, layanan kesehatan di klinik dan RS UIN dapat diakses saat berangkat atau pulang kuliah, sehingga memudahkan untuk mendapatkan perawatan tanpa mengganggu jadwal akademik.
Sistem Layanan Digital dan Administrasi
Dalam sistem layanan kesehatan ini, mahasiswa dapat melakukan perpindahan faskes secara mandiri melalui aplikasi Mobile JKN di ponsel. Proses ini tidak terpisah dengan akun BPJS orang tua, hanya saja mahasiswa dapat mengelola kepesertaannya sendiri.
Namun, jika terjadi kendala dalam sistem Akademik dan Informasi (AIS), mahasiswa dapat menghubungi Pustipanda UIN Jakarta melalui email atau kontak resmi untuk melaporkan permasalahan yang dihadapi.
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan bagi Mahasiswa
Langkah-langkah pemindahan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) 1:
- Mengunduh aplikasi Mobile JKN;
- Memasukkan nomor kartu JKN KIS dan melakukan pengisian data NIK, KTP serta alamat e-mail;
- Memasukkan nomor aktivasi (yang dikirimkan melalui e-mail);
Klik "menu" dan pilih "ubah data peserta"; - Pilih nama peserta yang akan pindah Fasyankes BPJS;
- Setelah muncul jendela pop-up bertuliskan "Perubahan Faskes I", maka isi provinsi dengan "Banten" dan kota/kabupaten dengan "Kota Tangerang Selatan";
- Pilih "Fasilitas Kesehatan" dan ketik "UIN" pada kolom pencarian;
- Pilih "Klinik UIN Syarif Hidayatullah pada kolom pencarian dan klik "Simpan";
- Notifikasi akan muncul beberapa saat apabila data sudah berhasil diubah;
- Melakukan tangkapan layar dan mengunggah hasil tangkapan layar ke AIS/Semesta UIN;
- Apabila mengalami kendala, silakan kunjungi tautan berikut: https://youtu.be/b5kk8me406Y
Dengan adanya pemindahan layanan faskes ke Klinik dan Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, Universitas berupaya mempermudah akses layanan kesehatan bagi seluruh sivitas akademika, memastikan setiap mahasiswa mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal selama masa studi.
(Shanti Oktavia/Zaenal M./Widhi Damar A.)