UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Siap Wujudkan Green Campus dengan Penuangan Eco Enzyme Serentak
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Berita UIN Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan penuangan eco enzyme secara serentak di sekitar kampus pada Selasa (13/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan konsep green campus dan partisipasi dalam UI Green Metric untuk rekor MURI tahun 2024.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan. "Penuangan eco enzyme bertujuan menetralisir limbah di kampus. Kami berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi umum dan agama dalam program ini," ujarnya.
Selain itu, Prof Asep juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi budaya dan membiasakan konsep green campus bagi mahasiswa serta tenaga kependidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas UIN Jakarta Green Campus, Prof. Dr. Hendrawati, M.Si., menjelaskan bahwa eco enzyme hanyalah salah satu upaya mendukung program ramah lingkungan. "Kami juga mengganti lampu jalan dengan tenaga surya dan memanfaatkan air bekas wudhu untuk kolam ikan serta menyiram tanaman," jelasnya.
Prof. Hendrawati menambahkan bahwa pihaknya juga mengedukasi mahasiswa melalui mata kuliah dan seminar terkait isu lingkungan. "Kegiatan ini merupakan bagian dari UI Green Metric untuk rekor MURI. Acara besarnya akan dilaksanakan pada 17 Agustus mendatang setelah upacara kemerdekaan," tuturnya.
Penuangan eco enzyme direncanakan berlangsung satu semester sekali di setiap unit, namun untuk unit tertentu akan dirancang kembali programnya. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan kampus yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Inisiatif green campus yang dilakukan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menunjukkan komitmen institusi pendidikan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan, diharapkan dapat menginspirasi tidak hanya civitas akademika, tetapi juga masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Langkah ini sejalan dengan upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.